Pengenalan Produk
Penyimpanan energi kontainer merupakan solusi penyimpanan energi inovatif yang menggunakan kontainer untuk aplikasi penyimpanan energi. Solusi ini memanfaatkan struktur dan portabilitas kontainer untuk menyimpan energi listrik untuk penggunaan selanjutnya. Sistem penyimpanan energi kontainer memadukan teknologi penyimpanan baterai canggih dan sistem manajemen cerdas, serta dicirikan oleh penyimpanan energi yang efisien, fleksibilitas, dan integrasi energi terbarukan.
Parameter Produk
Model | 20 kaki | 40 kaki |
Tegangan keluaran | Tegangan 400V/480V | |
Frekuensi grid | 50/60Hz (±2,5Hz) | |
Daya keluaran | 50-300 kW | 250-630 kW |
Kapasitas kelelawar | 200-600 kWh | 600-2MWh |
Jenis kelelawar | Baterai LiFePO4 | |
Ukuran | Ukuran dalam (P*L*T): 5.898*2.352*2.385 | Ukuran dalam (P*L*T): 12.032*2.352*2.385 |
Ukuran luar (P*L*T): 6.058*2.438*2.591 | Ukuran luar (P*L*T): 12.192*2.438*2.591 | |
Tingkat perlindungan | IP54 | |
Kelembaban | Tingkat 0-95% | |
Ketinggian | 3000 meter persegi | |
Suhu kerja | -20~50℃ | |
Rentang voltase kelelawar | Tegangan 500-850V | |
Arus DC maks. | 500A | 1000A |
Metode koneksi | 3P4W | |
Faktor daya | -1~1 | |
Metode komunikasi | RS485, BISA, Ethernet | |
Metode isolasi | Isolasi frekuensi rendah dengan transformator |
Fitur Produk
1. Penyimpanan energi dengan efisiensi tinggi: Sistem penyimpanan energi kontainer menggunakan teknologi penyimpanan baterai canggih, seperti baterai lithium-ion, dengan kepadatan energi tinggi dan kemampuan pengisian dan pengosongan daya yang cepat. Hal ini memungkinkan sistem penyimpanan energi kontainer untuk menyimpan daya dalam jumlah besar secara efisien dan melepaskannya dengan cepat saat dibutuhkan untuk memenuhi fluktuasi permintaan energi.
2. Fleksibilitas dan mobilitas: Sistem penyimpanan energi kontainer memanfaatkan struktur dan dimensi standar kontainer untuk fleksibilitas dan mobilitas. Sistem penyimpanan energi kontainer dapat dengan mudah diangkut, diatur, dan dikombinasikan untuk berbagai skenario, termasuk kota, lokasi konstruksi, dan ladang tenaga surya/angin. Fleksibilitasnya memungkinkan penyimpanan energi diatur dan diperluas sesuai kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan energi dengan berbagai ukuran dan kapasitas.
3. Integrasi Energi Terbarukan: Sistem penyimpanan energi kontainer dapat diintegrasikan dengan sistem pembangkit energi terbarukan (misalnya, tenaga surya fotovoltaik, tenaga angin, dll.). Dengan menyimpan listrik yang dihasilkan dari sumber energi terbarukan ke dalam sistem penyimpanan energi kontainer, pasokan energi yang lancar dapat terwujud. Sistem penyimpanan energi kontainer dapat menyediakan pasokan listrik yang berkelanjutan saat pembangkitan energi terbarukan tidak mencukupi atau terputus-putus, sehingga memaksimalkan penggunaan energi terbarukan.
4. Manajemen cerdas dan dukungan jaringan: Sistem penyimpanan energi kontainer dilengkapi dengan sistem manajemen cerdas yang memantau status baterai, efisiensi pengisian dan pengosongan daya, dan penggunaan energi secara real time. Sistem manajemen cerdas dapat mengoptimalkan pemanfaatan dan penjadwalan energi, serta meningkatkan efisiensi pemanfaatan energi. Selain itu, sistem penyimpanan energi dalam kontainer dapat berinteraksi dengan jaringan listrik, berpartisipasi dalam peningkatan daya puncak dan manajemen energi, serta menyediakan dukungan energi yang fleksibel.
5. Daya cadangan darurat: Sistem penyimpanan energi kontainer dapat digunakan sebagai daya cadangan darurat untuk menyediakan pasokan listrik dalam situasi yang tidak terduga. Saat terjadi pemadaman listrik, bencana alam, atau keadaan darurat lainnya, sistem penyimpanan energi kontainer dapat segera digunakan untuk menyediakan dukungan daya yang andal bagi fasilitas penting dan kebutuhan hidup.
6. Pembangunan berkelanjutan: Penerapan sistem penyimpanan energi dalam kontainer mendorong pembangunan berkelanjutan. Sistem ini dapat membantu menyeimbangkan produksi energi terbarukan yang terputus-putus dengan permintaan energi yang tidak menentu, sehingga mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik tradisional. Dengan meningkatkan efisiensi energi dan mendorong penggunaan energi terbarukan, sistem penyimpanan energi dalam kontainer membantu mendorong transisi energi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil tradisional.
Aplikasi
Penyimpanan energi kontainer tidak hanya diterapkan pada cadangan energi perkotaan, integrasi energi terbarukan, pasokan listrik di daerah terpencil, lokasi konstruksi dan lokasi pembangunan, daya cadangan darurat, perdagangan energi dan jaringan mikro, dll. Dengan semakin berkembangnya teknologi, penyimpanan energi kontainer juga diharapkan dapat memainkan peran yang lebih besar di bidang transportasi listrik, elektrifikasi pedesaan, dan tenaga angin lepas pantai. Penyimpanan energi kontainer menyediakan solusi penyimpanan energi yang fleksibel, efisien, dan berkelanjutan yang membantu mendorong transisi energi dan pembangunan berkelanjutan.