Stockholm, Swedia – 12 Maret 2025 – Seiring dengan percepatan peralihan global menuju kendaraan listrik (EV), pengisian daya cepat DC muncul sebagai landasan pengembangan infrastruktur, khususnya di Eropa dan AS. Pada eCar Expo 2025 di Stockholm April ini, para pemimpin industri akan menyoroti kemajuan terobosan dalam teknologi pengisian daya sangat cepat, sejalan dengan melonjaknya permintaan akan solusi EV yang efisien, andal, dan berkelanjutan.
Momentum Pasar: Pengisian Cepat DC Mendominasi Pertumbuhan
Lanskap pengisian daya kendaraan listrik sedang mengalami pergeseran besar. Di AS,Pengisi daya cepat DCinstalasi tumbuh sebesar 30,8% YoY pada tahun 2024, didorong oleh pendanaan federal dan komitmen produsen mobil untuk elektrifikasi4. Sementara itu, Eropa berlomba-lomba untuk menutup kesenjangan pengisian dayanya, denganpengisi daya DC publikdiproyeksikan meningkat empat kali lipat pada tahun 2030. Swedia, pemimpin keberlanjutan, mencontohkan tren ini: pemerintahnya bermaksud untuk menyebarkan 10.000+ pengisi daya publik pada tahun 2025, dengan unit DC diprioritaskan untuk jalan raya dan pusat kota.
Data terkini mengungkapkan bahwa pengisi daya cepat DC kini mencakup 42% jaringan publik Tiongkok, yang menjadi tolok ukur untuk pasar global. Namun, Eropa dan AS mengejar ketertinggalan dengan cepat. Misalnya, penggunaan pengisi daya DC AS mencapai 17,1% pada Q2 2024, naik dari 12% pada 2023, yang menandakan meningkatnya ketergantungan konsumen pada pengisian daya cepat.
Terobosan Teknologi: Kekuatan, Kecepatan, dan Integrasi Cerdas
Dorongan untuk platform tegangan tinggi 800V mengubah efisiensi pengisian daya. Perusahaan seperti Tesla dan Volvo meluncurkan pengisi daya 350 kW yang mampu memberikan daya 80% dalam 10–15 menit, sehingga memangkas waktu henti bagi pengemudi. Di eCar Expo 2025, para inovator akan memperkenalkan solusi generasi berikutnya, termasuk:
Pengisian daya dua arah (Bahasa Indonesia: V2G): Memungkinkan kendaraan listrik untuk menyalurkan energi kembali ke jaringan, meningkatkan stabilitas jaringan.
Stasiun DC terintegrasi surya: Pengisi daya bertenaga surya Swedia, yang sudah beroperasi di daerah pedesaan, mengurangi ketergantungan jaringan dan jejak karbon.
Manajemen beban berbasis AI: Sistem yang mengoptimalkan jadwal pengisian daya berdasarkan permintaan jaringan dan ketersediaan energi terbarukan, dipamerkan oleh ChargePoint dan ABB.
Dorongan Kebijakan dan Lonjakan Investasi
Pemerintah tengah meningkatkan infrastruktur DC melalui subsidi dan mandat. Undang-Undang Pengurangan Inflasi AS telah menyalurkan $7,5 miliar ke jaringan pengisian daya, sementara paket "Fit for 55" Uni Eropa mengamanatkan rasio EV-ke-pengisi daya 10:1 pada tahun 2030. Larangan Swedia terhadap kendaraan ICE baru pada tahun 2025 semakin memperkuat urgensi.
Investor swasta memanfaatkan momentum ini. ChargePoint dan Blink mendominasi pasar AS dengan pangsa gabungan 67%, sementara pemain Eropa seperti Ionity dan Fastned memperluas jaringan lintas batas. Produsen Tiongkok, seperti BYD dan NIO, juga memasuki Eropa, memanfaatkan solusi berdaya tinggi yang hemat biaya.
Tantangan dan Jalan ke Depan
Meskipun ada kemajuan, rintangan masih ada. PenuaanPengisi daya ACdan "stasiun zombie" (unit yang tidak berfungsi) mengganggu keandalan, dengan 10% pengisi daya umum AS dilaporkan rusak. Peningkatan ke sistem DC berdaya tinggi memerlukan peningkatan jaringan yang signifikan—tantangan yang disorot di Jerman, di mana keterbatasan kapasitas jaringan menghambat penerapan di pedesaan.
Mengapa Harus Menghadiri eCar Expo 2025?
Pameran ini akan mengundang lebih dari 300 peserta pameran, termasuk Volvo, Tesla, dan Siemens, yang memperkenalkan teknologi DC mutakhir. Sesi utama akan membahas:
Standardisasi: Menyelaraskan protokol pengisian daya di seluruh wilayah.
Model profitabilitas: Menyeimbangkan ekspansi cepat dengan ROI, karena operator seperti Tesla mencapai 3.634 kWh/bulan per pengisi daya, jauh melampaui sistem lama.
Keberlanjutan: Mengintegrasikan energi terbarukan dan praktik ekonomi sirkular untuk penggunaan kembali baterai.
Kesimpulan
Pengisian cepat DCbukan lagi barang mewah—ini adalah kebutuhan untuk adopsi kendaraan listrik. Dengan pemerintah dan perusahaan yang menyelaraskan strategi, sektor ini menjanjikan pendapatan global sebesar $110 miliar pada tahun 2025. Bagi pembeli dan investor, eCar Expo 2025 menawarkan platform penting untuk mengeksplorasi kemitraan, inovasi, dan strategi masuk pasar di era elektrifikasi ini.
Bergabunglah dalam Serangan
Kunjungi eCar Expo 2025 di Stockholm (4–6 April) untuk menyaksikan masa depan mobilitas.
Waktu posting: 12-Mar-2025