Dengan penekanan global pada perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, kendaraan listrik (EV) energi baru, sebagai representasi mobilitas rendah karbon, secara bertahap menjadi arah pengembangan industri otomotif di masa depan. Sebagai fasilitas pendukung penting bagi EV, tiang pengisian daya AC telah menarik banyak perhatian dalam hal teknologi, skenario penggunaan, dan fitur.
Prinsip Teknis
Tiang pengisi daya AC, juga dikenal sebagai tiang pengisi daya 'pengisian lambat', intinya adalah stopkontak yang terkontrol, dengan daya keluaran berupa arus bolak-balik. Tiang ini terutama mentransmisikan daya AC 220V/50Hz ke kendaraan listrik melalui saluran catu daya, kemudian menyesuaikan tegangan dan menyearahkan arus melalui pengisi daya internal kendaraan, dan akhirnya menyimpan daya di dalam baterai. Selama proses pengisian daya, tiang pengisi daya AC lebih seperti pengontrol daya, yang mengandalkan sistem manajemen pengisian daya internal kendaraan untuk mengontrol dan mengatur arus guna memastikan stabilitas dan keamanan.
Lebih tepatnya, pos pengisian daya AC mengubah daya AC menjadi daya DC yang sesuai untuk sistem baterai kendaraan listrik dan menyalurkannya ke kendaraan melalui antarmuka pengisian daya. Sistem manajemen pengisian daya di dalam kendaraan secara cermat mengatur dan memantau arus untuk memastikan keamanan baterai dan efisiensi pengisian daya. Selain itu, pos pengisian daya AC dilengkapi dengan beragam antarmuka komunikasi yang kompatibel secara luas dengan sistem manajemen baterai (BMS) berbagai model kendaraan serta protokol platform manajemen pengisian daya, menjadikan proses pengisian daya lebih cerdas dan praktis.
Skenario Penggunaan
Karena karakteristik teknis dan keterbatasan daya, tiang pengisian daya AC cocok untuk berbagai skenario pengisian daya, terutama termasuk:
1. Pengisian daya di rumah: Tiang pengisi daya AC cocok untuk rumah tinggal guna menyediakan daya AC bagi kendaraan listrik dengan pengisi daya terpasang. Pemilik kendaraan dapat memarkir kendaraan listrik mereka di tempat parkir dan menghubungkan pengisi daya terpasang untuk pengisian daya. Meskipun kecepatan pengisian daya relatif lambat, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan perjalanan sehari-hari dan perjalanan jarak pendek.
2. Parkir komersial: Tiang pengisi daya AC dapat dipasang di parkir komersial untuk menyediakan layanan pengisian daya bagi kendaraan listrik yang parkir. Tiang pengisi daya dalam skenario ini umumnya memiliki daya yang lebih rendah, tetapi dapat memenuhi kebutuhan pengisian daya pengemudi untuk waktu yang singkat, seperti berbelanja dan makan.
3. Stasiun pengisian daya umum: Pemerintah menyediakan tiang pengisian daya umum di tempat umum, halte bus, dan area layanan jalan tol untuk menyediakan layanan pengisian daya kendaraan listrik. Tiang pengisian daya ini memiliki daya yang lebih tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan pengisian daya berbagai jenis kendaraan listrik.
4. Perusahaan dan institusi: Perusahaan dan institusi dapat memasang tiang pengisian daya AC untuk menyediakan layanan pengisian daya bagi kendaraan listrik karyawan dan pengunjung mereka. Tiang pengisian daya dalam skenario ini dapat dikonfigurasi sesuai dengan konsumsi listrik dan kebutuhan pengisian daya kendaraan.
5. Perusahaan penyewaan kendaraan listrik: Perusahaan penyewaan kendaraan listrik dapat memasang tiang pengisian daya AC di toko penyewaan atau titik penjemputan untuk memastikan kebutuhan pengisian daya kendaraan yang disewa selama masa penyewaan.
Karakteristik
Dibandingkan dengan tumpukan pengisian DC (pengisian cepat), tumpukan pengisian AC memiliki fitur signifikan berikut:
1. Daya lebih kecil, pemasangan fleksibel: Daya tumpukan pengisian AC umumnya lebih kecil, dengan daya umum 3,3 kW dan 7 kW, membuat pemasangan lebih fleksibel dan mudah beradaptasi dengan kebutuhan berbagai skenario.
2. Kecepatan pengisian lambat: dibatasi oleh kendala daya peralatan pengisian daya kendaraan, kecepatan pengisian tumpukan pengisian AC relatif lambat, dan biasanya membutuhkan waktu 6-8 jam untuk terisi penuh, yang cocok untuk pengisian daya di malam hari atau parkir untuk waktu yang lama.
3. Biaya lebih rendah: karena daya lebih rendah, biaya produksi dan biaya pemasangan tumpukan pengisian AC relatif rendah, yang lebih cocok untuk aplikasi skala kecil seperti tempat keluarga dan komersial.
4. Aman dan andal: Selama proses pengisian daya, tumpukan pengisian AC secara cermat mengatur dan memantau arus melalui sistem manajemen pengisian daya di dalam kendaraan untuk memastikan keamanan dan stabilitas proses pengisian daya. Selain itu, tumpukan pengisian daya juga dilengkapi dengan berbagai fungsi perlindungan, seperti mencegah tegangan berlebih, tegangan kurang, beban berlebih, korsleting, dan kebocoran daya.
5. Interaksi manusia-komputer yang ramah: Antarmuka interaksi manusia-komputer dari tiang pengisi daya AC dirancang sebagai layar sentuh LCD berwarna berukuran besar, yang menyediakan beragam mode pengisian daya, termasuk pengisian kuantitatif, pengisian berwaktu, pengisian kuota, dan pengisian cerdas hingga mode pengisian penuh. Pengguna dapat melihat status pengisian daya, waktu pengisian daya dan sisa waktu pengisian daya, daya yang telah dan akan diisi daya, serta tagihan saat ini secara real-time.
Singkatnya, tiang pengisi daya AC untuk kendaraan listrik energi baru telah menjadi bagian penting dari fasilitas pengisian daya kendaraan listrik karena teknologinya yang matang, beragam skenario penggunaan, biaya rendah, keamanan dan keandalan, serta interaksi manusia-komputer yang ramah. Dengan perkembangan pasar kendaraan listrik yang berkelanjutan, skenario penerapan tiang pengisi daya AC akan semakin diperluas untuk memberikan dukungan yang kuat bagi popularisasi dan pengembangan kendaraan listrik yang berkelanjutan.
Setelah membaca seluruh artikel, apakah Anda mendapatkan lebih banyak manfaat? Jika Anda ingin tahu lebih banyak, sampai jumpa di edisi berikutnya!
Waktu posting: 06-Sep-2024