Dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu menggunakan listrik setiap hari, dan kita tidak asing dengan arus searah dan arus bolak-balik, misalnya, arus keluaran baterai adalah arus searah, sedangkan listrik rumah tangga dan industri adalah arus bolak-balik, jadi apa perbedaan antara kedua jenis listrik ini?
“Arus searah”, juga dikenal sebagai “arus konstan”, arus konstan adalah jenis arus searah, yang besar dan arahnya tidak berubah seiring waktu.
Arus bolak-balik
Arus bolak-balik (AC)adalah arus yang besar dan arahnya berubah secara periodik, dan disebut arus bolak-balik atau arus bolak-balik saja karena nilai rata-rata arus periodik dalam satu siklus adalah nol.
Arahnya sama untuk berbagai arus searah. Biasanya bentuk gelombangnya sinusoidal. Arus bolak-balik dapat mentransmisikan listrik secara efisien. Namun, ada bentuk gelombang lain yang sebenarnya diterapkan, seperti gelombang segitiga dan gelombang persegi.
Diferensiasi
1. Arah: Pada arus searah, arah arus selalu tetap sama, mengalir dalam satu arah. Sebaliknya, arah arus pada arus bolak-balik berubah secara periodik, bergantian antara arah positif dan negatif.
2. Perubahan tegangan: Tegangan DC tetap konstan dan tidak berubah seiring waktu. Di sisi lain, tegangan arus bolak-balik (AC) bersifat sinusoidal seiring waktu, dan frekuensinya biasanya 50 Hz atau 60 Hz.
3. Jarak transmisi: Daya DC memiliki kehilangan energi yang relatif kecil selama transmisi dan dapat ditransmisikan melalui jarak jauh. Sementara itu, daya AC dalam transmisi jarak jauh akan memiliki kehilangan energi yang besar, sehingga perlu disesuaikan dan dikompensasi melalui transformator.
4. Jenis catu daya: Sumber daya umum untuk DC meliputi baterai, sel surya, dll. Sumber daya ini menghasilkan arus DC. Sementara itu, daya AC biasanya dihasilkan oleh pembangkit listrik dan disalurkan melalui transformator dan saluran transmisi untuk keperluan rumah tangga dan industri.
5. Bidang aplikasi: DC umumnya digunakan pada peralatan elektronik, kendaraan listrik,Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik, dll. Arus bolak-balik (AC) banyak digunakan dalam aplikasi rumah tangga. Arus bolak-balik (AC) banyak digunakan dalam listrik rumah tangga, produksi industri, dan transmisi daya.
6. Kekuatan arus: Kekuatan arus AC dapat bervariasi dalam siklus, sedangkan kekuatan arus DC biasanya tetap konstan. Ini berarti bahwa untuk daya yang sama, kekuatan arus AC mungkin lebih besar daripada kekuatan arus DC.
7. Efek dan keamanan: Akibat variasi arah arus dan tegangan arus bolak-balik, arus ini dapat menyebabkan radiasi elektromagnetik, efek induktif, dan kapasitif. Efek-efek ini dapat memengaruhi pengoperasian peralatan dan kesehatan manusia dalam kondisi tertentu. Sebaliknya, daya DC tidak memiliki masalah ini dan oleh karena itu lebih disukai untuk peralatan sensitif tertentu atau aplikasi spesifik.
8. Rugi-rugi Transmisi: Daya DC memiliki rugi-rugi energi yang relatif rendah ketika ditransmisikan melalui jarak jauh karena tidak terpengaruh oleh resistansi dan induktansi daya AC. Hal ini membuat DC lebih efisien dalam transmisi dan transfer daya jarak jauh.
9. Biaya peralatan: Peralatan AC (misalnya, transformator, generator, dll.) relatif lebih umum dan matang, sehingga biayanya relatif rendah. Peralatan DC (misalnya,inverter, regulator tegangan, dll.), di sisi lain, biasanya lebih mahal. Namun, seiring perkembangan teknologi DC, biaya peralatan DC secara bertahap menurun.
Waktu posting: 28-Sep-2023